12.17.2015
Miguel's 1st Cultural Day
Sekolah Miguel mengadakan Cultural Day untuk pertama kalinya, program ini disambut baik
oleh orang tua murid.
Cultural Day sendiri bertujuan untuk mengenalkan lima budaya
dari lima negara yang berbeda antara lain: Korea, Jepang, Mersir, India, dan
Inggris. Kenapa lima negara? karena kelas K1
dan K2 untuk tahun ajaran 2015-2016 di sekolah Miguel berjumlah lima
kelas.J
Seminggu sebelum event berlangsung anak-anak sudah mendapatkan pengenalan di kelas masing-masing. Salah satu contohnya, kelas Miguel
membuat activity dengan tema cooking kimchi, menggunakan piring kertas dan kertas berwarna warni, atau kelas lainnya dengan activity
membuat dorayaki.
Hasil kegiatan Miguel dan teman-teman di kelas, membuat kimchi. :) |
Presentasi Cultural
Day ini terbagi dua, untuk murid akan tampil di panggung, mengenalkan
diri menggunakan bahasa daerah dan bernyanyi lagu khas negaranya. Sementara
partispasi dari orang tua (baca:
mama-mama) yaitu menghidangkan makanan khas dan juga menyiapkan beberapa
barang atau pernak pernik dari masing-masing negara. Kelasnya Miguel terpilih untuk mempresentasikan negara Korea.
Setelah meeting
dengan para mama yang anaknya sekelas dengan abang, Ada empat menu yang akan
kita hidangkan, Mommyluv kebagian tugas bikin eomuk / Korean fish cake dengan cocolan saus wijen, sementara mama yang
lain bertugas membuat hidangan japchae atau sejenis beehoon goreng
berisi irisan sayuran, irisan daging sapi dengan taburan wijen, dakgangjeoung
atau Korean fried chiken dan banana
milk serta satu mama untuk menyiapkan dekor pernak pernik untuk booth Korea kami. Komunikasi via WA selama persiapanpun berlangsung seru,
dari saling bertukar pendapat, bertukar gambar untuk ide dan saran, sambil sesekali
bersenda gurau. Yah kami memang hampir tiap hari bertemu disekolah sebatas
melambaikan tangan dari kejauhan dan saling bertukar senyum, namun jarang sekali
bisa ngobrol lama, karena setelah
mengantarkan anak, para mama langsung melanjutkan rutinitasnya untuk berkerja,
belanja atau keperluan lainnya.
Hidangan khas Korea: Japchae, eomuk, dakgangjeoung dan banana milk. |
Hari H pun tiba, mommyluv datang ke sekolah lebih awal untuk
menyusun makanan dan mendekor booth dengan mama-mama dari group
kelasnya Miguel. Negara-negara lainpun tampak sibuk menghias booth mereka agar menarik perhatian.
Seperti booth negara Jepang yang lengkap dengan pohon sakura, kimono, origami, payung
lukis, sushi, mochi serta pudding green tea-nya. Tim Mesir juga tidak kalah menarik dengan maket padang
pasir serta beberapa boneka unta yang di pajang didalamnya. Duh! mirip banget
ama sensory bin nih hihi.. lalu ada
tim negara India yang mengisi booth-nya
dengan baju sari dan pernak pernik asesoris, terakhir ada tim negara Inggris
yang mengisi booth-nya dengan cupcake,
ginger cake, tea cup and tea bag, serta mobil-mobilan double decker bus.
Drumband performance dari murid-murid K1 dan K2 |
Booth negara South Korea |
Booth negara Jepang |
Booth negara Mesir |
Booth negara Inggris |
Booth negara India |
Acara dibuka dengan penampilan kakak-kakak SD dengan pilihan
ekskulnya, modern dance, mengaji dan
bermusik. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah. Ada drumband oleh murid K1 dan K2 dan juga performance
dari masing-masing kelas. Setelah penampilan anak-anak selesai, saatnya orang tua
murid mencicipi hidangan dari lima negara yang telah disiapkan.
Menyenangkan sekali sambutan untuk makanan khas Korea yang
kami sediakan, habis tak bersisa. :D Terbayar deh capeknya ngurusin persiapan Cultural Day ini. Semoga kegiatan
bermanfaat sejenis, selalu ada buat anak-anak sekolah di Indonesia.