Untuk ibu-ibu (seperti saya) yang anaknya senang akan kegiatan sensory play atau messy play,  setiap minggunya pasti sudah punya rencana invitation play apa kira-kira yang akan di berikan untuk si kecil. Mungkin sebahagian mama meberikan kegiatannya per-tema dan sebahagian lagi random dan spontan.

Pada saat messy play, anak ngga sekadar bermain, tetapi juga bisa belajar banyak hal. Mama bisa ajarkan anak messy play secara bertahap sesuai tingkatan usianya.  Menurut psikolog Nessi Purnomo Psi., Msi, messy play dapat dipahami anak saat berusia 3 tahun. Walaupun saya sudah mulai memberikan kegiatan messy play kepada Vino sejak usia 6 bulan.

Namun terkadang aktivitas ini jadi kurang menyenangkan disaat waktu bersih-bersih tiba. Selain harus membereskan bahan/alat mainan yang berceceran kita juga harus membersihkan dan memandikan anak. 

Agar tetap having fun saat melakukan messy play dengan buah hati, berikut adalah beberapa tips yang saya lakukan agar anak-anak bebas bermain messy play:

1. Pastikan anak memakai wipe-clean apron, jika tidak punya bisa memakai baju rumah yang boleh terkena noda saat bermain.
2. Alasi area bermain messy play dengan kain belacu atau karpet plastik untuk anak. Dengan begini bahan-bahan mainan yang tumpah atau tercecer bisa lebih mudah di bersihkan.
3. Sediakan waslap untuk berjaga-jaga jika kita perlu membersihkan bagian muka anak.
4. Pilihlah alat dan bahan-bahan art-nya yang mudah di bersihkan atau washable.
5. Melakukan messy play dihalaman atau teras belakang rumah, sehingga sisa bahan yang ada, tinggal disapu tanpa harus ngepel lagi.
6. Bermain messy play di bath up. Selain tidak perlu mencari alas untuk bermain, setelah kegiatan messy play selesai anak-anak bisa langsung dimandikan.

7. Mandikan anak dengan sabun yang aman dan praktis. Saya pakai lifebuoy clini-shield10 karena #cukupsatutetes se-ujung jari sudah cukup untuk mendapatkan 10x perlindungan lebih baik dari kuman berbagai penyakit. Dan yang saya suka banget adalah teksturnya yang concentrate gel bikin praktis, ga gampang tumpah!

Bagaimana, cukup simple kan? Jika teman-teman punya tips lain silahkan tambahin di comment box ya