Sabtu, Juni 25, 2016
Miguel dan Dokter Gigi
Berawal dari seringnya saya mendengar komentar ini
belakangan:
“waaah abang udah mau SD yah, udah ompong berapa giginya”
atau “waa bentar lagi ompong nih kalo SD” dan komentar sejenis, membuat saya
dan suami sempat bertanya2 kok gigi susu abang tegar-tegar aja yah blm ada
satupun gigi susu yg goyang saat kami periksa sendiri. Sayapun kembali tenang
dan topik gigi susu ini sempat tersimpan sambil berfikir, yaa karena giginya
sehat aja mungkin makanya blm ada yang goyang, memang dari surat laporan
setahun sekali yang di tandatangani dokter gigi sekolah bahwa gigi abang ga ada karies dan lubang kecil. Mungkin juga
karena abang terbiasa dibersihkan giginya sejak baru tumbuh dua gigi dan mulai rutin
sikat gigi sejak umur 2 tahun. Ini sih yang bikin kebiasaan daddyluv. Pokoknya tiap malem sebelum tidur wajib sikat gigi!
Di bulan mei 2016, waktu kita sedang
berkumpul berempat saya melihat dua titik putih persis
dibelakang gigi susu bawahnya, sayapun kaget, karena terakhir periksa satu-satu giginya sudah ada yg goyang atau belum, dua titik putih ini belum
ada. Dan tanpa ke dokter gigi anakpun saya sudah menebak kalau itu adalah calon gigi
permanen.
Sayapun langsung browsing dokter gigi anak terdekat, dan
bertanya kepada teman-teman terdekat soal siapa drg anak mereka, salah satunya
saya bertanya pada mama @ini_dhita yang memberikan rekomendasi drg fave azka
anaknya. iya mungkin agak telat karena abang memang belum pernah dibawa ke
dokter gigi sekalipun (selain kunjungan dokter gigi di sekolahnya tiap tahun).
Akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan gigi abang ke dokter gigi anak
di KMC. Jadwal temupun saya dapatkan 2 minggu setelah mendaftar. Ini terbilang cepat karena biasanya paling cepat 4 minggu baru bisa dapet jadwalnya, hmm mungkin karena lagi bulan puasa.
Dan kunjungan pertama sangat berkesan, ternyata drg Alya
sangat telaten meng-handle anak-anak dan
beliau juga mementingkan kondisi psikologi anak sebelum di cabut. Selama duduk dikursi pasien, drg alya
menjelaskan proses dan apa-apa yang akan dilakukan minggu depan (saat
pencabutan gigi), karena abang tidak bisa langsung dicabut giginya, dibutuhkan
foto panoramic terlebih dahulu untuk mengetahui letak pasti batang akar gigi
permanennya yang sudah terlanjur tumbuh,
karena ukuran gigi permanennya yang cukup besar. Oh karena di KMC ini belum ada layanan untuk
foto rongen, maka kami foto di rs lain dengan membawa surat pengantar dari drg
Alya.
Seminggu menjelang hari H, hampir setiap hari abang saya
bekali pesan-pesan untuk tenang saat duduk di kursi pasien karena saya akan
selalu ada disampingnya, nemenin sampai prosesnya selesai. Saya bahkan sengaja
memberinya playset mainan gigi untuk memberikan gambaran lebih jelas.
Seminggu kemudian, saat yang dinantipun tiba, setelah drg Alya mempelajari hasil foto gigi abang, ternyata Miguel memang memiliki persistensi gigi susu, dengan kata lain gigi permanen siap tumbuh/sudah tumbuh tapi gigi susu masih utuh bertahan. Hal ini kadang-kadang biasa terjadi pada anak-anak usia 6-7 tahun.
Saat tindakan berlangsung |
Tindakan pun di mulai, drg alya kembali menceritakan
prosesnya sama abang sambil mengerjakan tindakan, ini tante alya oles gusi
abang sama odol warna pink yah biar gusinya kuat, lalu kita pakai pulpen ajaib (yang
mana sebenernya ini bius) di gusinya biar makin kuat kayak superhero, jadi
waktu abang di cabut giginya ga kerasa
dan seterusnya. Well, abang sempat panik pas disuntik sama pulpen ajaib itu, tapi
justru diluar dugaan adalah saat dua gigi depannya dicabut abang malah lebih
tenang, malah ibunya yang sempat hawatir.
Total prosesnya tidak lebih dari 15 menit, dan agak kaget
waktu lihat akar gigi susunya panjang banget!
Setelah selesai dibersihkan Miguelpun bebas memilih reward sticker dari
tante Alya dan rewarad makan ice cream chocolate
dari mommyluv :D bagian ini anaknya seneng banget dan memang dilarang untuk
makan yang panas-panas 1-2 hari kedepan. Oh ya hari itu juga saya jadwalkan
untuknya agar puasa setengah hari saja.
Selamat untuk abang sudah jadi anak pemberani, untuk ini saya dan suami sepakat memberikan reward. Kami memberinya, robot mini Transformers J
Tadinya dikartu ucapan saya mau nulis dari peri gigi tapi daddyluv kurang setuju dan menyarankan agar ditulis dari kita berdua saja. Abangpun
senang bukan main karena koleksi robot minicon-nya nambah satu!
Akhirnya ngerasain juga ya bang punya gigi ompong! :D *ciyum bocah ompong*
0 komentar